Kamis, 29 Agustus 2019

Tahun Baru Hijriah 1441

Hasil gambar untuk contoh kesan untuk tahun baru hijriyah 1441
Tahun baru Islam 1441 Hijriyah atau 1 Muharram 1441 H jatuh pada Minggu, 1 September 2019.
1 Muharram 1441 H dalam penanggalan Jawa juga dikenal dengan sebutan malam 1 Suro.
Sebagai bulan pertama dalam kalender Islam, Muharram adalah bulan yang sakral.
Muharram secara harafiah berarti "terlarang."
Mirip dengan bulan sakral lainnya, berperang atau terlibat dalam kekerasan jenis apapun terlarang selama Muharram.
Oleh karenanya, ada beberapa kemuliaan yang bisa diamalkan pada bulan Muharram, salah satunya puasa.
Ada dua puasa yang dikenal dalam bulan Muharram, yakni puasa Tasua dan Asyura.
Dikutip dari Tribunnews.com, berikut ulasannya:
Puasa Tasua
Puasa Tasu'a merupakan puasa sebelum hari 10 Muharram atau yang dilaksanakan pada 9 Muharram.
Dalam riwayat dijelaskan di akhir hayatnya Rasulullah pernah berkeinginan jika ia masih hidup di tahun depan maka ia akan berpuasa pada 9 dan 10 Muharrram. 

عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَبَّاسٍ – رضى الله عنهما – يَقُولُ: حِينَ صَامَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَوْمَ عَاشُورَاءَ وَأَمَرَ بِصِيَامِهِ, قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّهُ يَوْمٌ تُعَظِّمُهُ الْيَهُودُ وَالنَّصَارَى. فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم-: (( فَإِذَا كَانَ الْعَامُ الْمُقْبِلُ – إِنْ شَاءَ اللَّهُ – صُمْنَا الْيَوْمَ التَّاسِعَ.)) قَالَ: فَلَمْ يَأْتِ الْعَامُ الْمُقْبِلُ حَتَّى تُوُفِّىَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم-. 

Diriwayatkan dari Abdullah bin ‘Abbas radhiallahu ‘anhuma, dia berkata, “ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika berpuasa di hari ‘Asyura’ dan memerintahkan manusia untuk berpuasa, para sahabat pun berkata, ‘Ya Rasulullah! Sesungguhnya hari ini adalah hari yang diagungkan oleh orang-orang Yahudi dan Nasrani.’ Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pun berkata, ‘Apabila tahun depan -insya Allah- kita akan berpuasa dengan tanggal 9 (Muharram).’ 
Belum sempat tahun depan tersebut datang, ternyata Rasulullah shallallahu ‘alaiBerikut lafal niat puasa tasu'a; 

نَوَيْتُ صَوْم تَاسُعَاء سُنَّة لله تَعَالى

"Nawaitu sauma tasu'a sunnatal lillahita'ala"
Terjemahaannya, "Saya niat puasa hari tasu'a, sunnah karena Allah ta'ala"


  • pesan : Jadikanlah tahun ini adalah tahun yang dipenuhi dengan bunga kebaikan sehingga harumnya memberi kesejukan untuk semua umat islam. 
  • motivasi : semoga di tahun ini dan sebelumnya makin baik. 
  • kesan : semoga amalan kita di hari esok lebih baik dari sebelumnya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar