Jumat, 25 Oktober 2019

Sejarah sumpah pemuda


Teks Sumpah Pemuda dan Sejarah lahirnya sumpah pemuda






Sejarah lahirnya sumpah pemuda 1928, mulanya berawal dari para tokoh PPPI (Perhimpunan Pelajar-Pelajara Indonesia) serta para cendekiawan yang mengemukakan berbagai idenya mengenai masalah untuk menyatukan seluruh organisasi berbasis pemuda yang ada di Indonesia.
Selama 1 tahun sejak tahun 1926 pertemuan ini terus diadakan dan berlangsung, sampai pada akhirnya diperolehlaj hasil yang tepat pada tanggal 20 Februari 1927. Tepat pada bulan Mei tahun 1928 pertemuan diadakan kembali dan berlanjut pada pertemuan selanjutnya tanggal 12 Agustus 1928 yang merupakan pertemuan terakhir.
Pertemuan terakhir tersebut juga dihadiri oleh seluruh barisan organisasi pemuda yang ada di Indonesia. Hasil akhir keputusan dari pertemuan tersebut yakni akan diadakannya Kongres pada bulan Oktober mendatang. Sementara itu, untuk susunan panitianya adalah masing-masing organisasi memiliki satu jabatan.

Sejarah lahirnya sumpah pemuda 1928 dilanjutkan dengan menyusun panitia kongres pada bulan Agustus yang semua organisasi pemuda juga terlibat di dalamnya. Selain organisasi PPPI, organisasi lain juga terlibat, diantaranya seperti Jong Java, Jog Celebes, Jong Soemantranen Bond, dan organisasi lainnya. Sementara itu, tokoh-tokoh yang juga terlibat di dalamnya adalah J. Leimena, Muhammad Yamin, serta Sugondo Djojopuspito.
Peristiwa Sejarah lahirnya sumpah pemuda 1928 juga mengungkapkan bahwa kongres pemuda yang terjadi berlangsung dalam kurun waktu 2 hari, yakni tepat pada tanggal 27 hingga 28 Oktober 1928. Lagu Indonesia Raya yang merupakan ciptaan dari W.R Supratman merupakan salah satu lagu kebangsaan yang juga dinyanyikan saat penutupan rapat. Namun bedanya lagu tersebut hanya dimainkan instrumennya saja.
Hasil dari kongres ini akhirnya dihasilkan sebuah rumusan Sumpah Pemuda. Moehammad Yamin merupakan penulis dari teks Sumpah Pemuda ini. Rumusan Sumpah Pemuda itu juga telah disetujui oleh Soegondo Djojopuspito yang merupakan ketua dari kongres ini.
Rumusan Sumpah Pemuda ini akhirnya dibacakan oleh Soegondo, dan Moehammad Yamuin pun juga turut berperan memberikan keterangan secara detail.

Pesan : "Bertumpah darah satu, tanah air Indonesia. Berbangsa satu, bangsa Indonesia. Berbahasa satu, bahasa Indonesia. Itu yang selalu kita ingatkan," 
Mativasi : Ikrarkanlah sumpah pemuda dengan hati dan anggota badan, akan menjadi buktinya dan temukanlah kemerdekaan sejati Indonesia.

Kesan : wahai pemuda majukan lah indonesia berjuanglah agar negara ini bisa maju. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar